1. Pengertian Alinea/Paragraf
Himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian satu sama
lain dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Sebuah alinea/paragraf terdiri dari :
- Kalimat utama
- Kalimat penjelas
2. FUNGSI ALINEA
- Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain.
- Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal.
3.
MACAM-MACAM
ALINEA
- Alinea pembuka
Sifat alinea pembuka;
(1)
menerik minat dan perhatian pembaca
(2)
sanggup menyiapkan pikiran pembaca kepada apa yang akan diuraikan
(3)
aline pembuka yang pendek lebih baik daripada yang panjang
Contoh:
“Pelajaran
bahasa Indonesia mempunyai nilai yang lebih penting bila
dibandingkan dengan beberapa
mata pelajaran yang lain, oleh karena ia akan menjadi kunci yang akan
membukakan pintu yang akan dilalui oleh mata pelajaran
-
mata pelajaran yang lan itu.
Hasil pekerjaan remidi yang dilaukan oleh para ahli dalam membantu murid-murid
yang terbelakang telah memuktikan kebenaran pernyataan di atas. Antara lain
dapat disebutkan di sini hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Dr. Fernald.
b. Alinea Penghubung
Semua alinea yang terdapat di antara alinea pembuka
dan penutup.
Sifat-sifat alinea penghubung tergantung pada jenis
karangannya.
(1) Disusun berdasarkan perkembangan yang logis (pada
karangan yang bersifat deskritif,
naratif atau biogratif dan eksposisi.
(2) Ada hubungan yang signifikan dalam mendukung satu
gagasan utama.
(3) Beberapa alinea sebagai dasar atau landasan untuk
menekankan pendapat
penulis.
c. Alinea Penutup
Alinea yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau
bagian karangan sebagai kesimpulan pendapat dari apa yeng diuraikan pada alinea
penghubung.
Fungsi alinea penutup
a. menunjukkan secara singkat apa yang telah diuraikan
sebelumnya.
b. Merupakan kesimpulan bulat dari apa yang diuraikan
sebelumnya
c. Menimbulkan kesan bagi pembaca.
4.
SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN ALINEA
a) Kesatuan : semua kalimat yang membina alinea itu
secara bersama-sama menyatakan suatu hal, suatu tema tertentu.
b) Koherensi : kekompakan hubungan antara sebuah kalimat
dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea.
c) Perkembangan alinea : penyusunan atau perincian dari
gagasan-gagasan yang membina alinea.
5. KESATUAN
ALINEA
Kesatuan mengandung pengertian:
-
Bukan
berarti hanya memuat satu hal saja.
-
Mendukung
satu maksud tungal atau gagasan tunggal.
Bentuk-bentuk penyimpangan maksud:
-
Pemasukan
sebuah sisipan atau interupsi yang jelasdala urutan-urutan gagasan yang ada.
-
setiap
kalimat berikutnya semakin menyimpang dari tujuan utamanya.
GAGASAN UTAMA = KALIMAT TOPIK
LETAK
KALIMAT UTAMA (KALIMAT TOPIK)
Pada tulisan
yang baik kalimat utama dapat kita lihat :
a. Pada awal alinea
Pengertian
awal alinea ini dapat merupakan kalimat pertama, dapat juga kalimat kedua.
Menghasilkan alinea deduktif
(mula-mula menguraikan pokok persoalan kemudian menyususul uraian-uraian terperinci.
Type alinea dengan kalimat topik pada awal alinea.
Sifatnya Deduktif
b. Pada akhir alinea
Menghasilkan alinea Induktif.
Cara yang lebih sulit namun
lebih efektif untuk mengungkapkan argumentasi
Type alinea dengan kalimat topik pada akhir alinea.
Sifatnya Induktif
c. Pada Awal dan Akhir Alinea
Kalimat topik di awal dan di akhir alinea. Biasanya
kalimat terakhir merupakan penekanan atau variasi kalimat pertama.
Type alinea dengan kalimat topik pada awal dan akhir
alinea. Sifatnya: Gabungan type 1 dan 2. (Campuran)
d. Pada Seluruh Alinea
Tidak terdapat kalimat khusus yang menjadi kalimat
topiknya. Semua kalimat mempunyai peranan sama penting dalam mendukung satu
kesatuan gagasan. Dijumpai pada uraian yang bersifat deskriftif dan
naratif.
Type alinea yang seluruhnya mengandung isi.
Terdapat pada
tulisan-tulisan deskriftif dan naratif.
Sumber : shikumura.files.wordpress.com/2010/12/alineae.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar