Kalimat adalah satuan
bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan
maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun
dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti
oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi
ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda
seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik
dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada
wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi
yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan. Tanda baca sepadan dengan jeda.
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun untuk
mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Menurut Parera (Ekosusilo,1995:63) kalimat dikatakan
efektif apabila didukung oleh:
- Kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis;
Kesepadanan adalah kemaksimalan struktur bahasa untuk mendukung
gagasan atau ide yang dikandung, untuk itu yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut.
1)
Setiap kalimat
mayor harus memiliki subjek dan predikat.
Contoh: Mereka membicarakan masalah batas studi.
Kalimat
di atas memiliki S, P, O, yaitu fungsi S
diisi oleh kata mereka, fungsi P diisi oleh kata membicarakan,
dan fungsi O diisi oleh frasa masalah batas studi.
2)
Ide pokok harus terdapat dalam induk kalimat
Contoh: Ia meninggalkan kelas
ketika kuliah sedang berlangsung.
Ide
pokok dari kalimat di atas adalah ia meninggalkan kelas.
Apabila
ide pokok yang dimaksud adalah kuliah sedang berlangsung maka kalimat di
atas menjadi berikut ini.
Kuliah
sedang berlangsung, ketika ia meninggalkan kelas.
- Keparalelan, untuk tujuan efektivitas tertentu;
Keparalelan adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa atau konstruksi bahasa yang sama dalam susunan
serial, dapat juga dikatakan sebagai kesejajaran pengungkapan ide-ide dalam suatu kalimat.
contoh:
Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali
pasukan AS dari Filipina akan mempercepat perwujudan cita-cita
segenap bangsa Filipina.
atau
Dihapuskannya pangkalan asing dan ditariknya kembali
pasukan AS dari Filipina akan mempercepat terwujudnya cita-cita
segenap bangsa Filipina.
- ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama;
Untuk mencapai ketegasan dan keutamaan dalam suatu
tulisan, seorang penulis harus memperhatikan posisi bagian yang diutamakan. Hal
itu dapat ditempuh dengan:
1)
Meletakkan
bagian yang penting pada awal kalimat,
contoh:
Masalah
kenaikan harga itu dapat
dibicarakan pada kesempatan yang lain.
atau
Pada
kesempatan yang lain masalah
kenaikan harga itu dapat dibicarakan.
2)
Mengulang
gagasan yang penting,
contoh: Untuk menambah iklim yang sejuk di negara kita maka
perlu kesadaran moral, kesadaran politik, kesadaran agama,
kesadaran bermasyarakat, dan kesadaran berbudaya.
3)
Mempertentangkan
gagasan yang satu dengan yang lain,
contoh: Perusahaan menghendaki perbaikan secara menyeluruh
bukan setengah-setengah.
4)
Menekankan
gagasan yang penting dengan partikel –lah
contoh: Kitalah yang bertanggung jawab atas kejadian
itu.
- Kehematan dalam pilihan kata;
Dalam menyusun tulisan ilmiah, diharapkan seorang
penulis dapat berhemat dalam pemakaian kata, frasa, atau bentuk-bentuk bahasa
yang lain. Kehematan ini menyangkut gramatikal dan makna kata.
Kehematan dapat ditempuh dengan cara
1)
Menghindari pengulangan subjek kalimat
contoh:
Mereka naik pentas begitu mereka tiba. (ada pengulangan S)
Mereka
naik pentas begitu tiba. (tanpa pengulangan)
2
Menghindari
kata hari, tanggal, bulan, dan tahun dalam hubungannya dengan nama hari,
tanggal, bulan, dan tahun.
contoh: Pemberontakan itu meletus pada tanggal 30 bulan September tahun
1965.
Kalimat di atas diperbaiki sebagai berikut.
Pemberontakan itu meletus pada 30 September 1965.
3)
Menghindari
pemakaian hipernim
contoh: Pakaiannya berwarna merah menyala.
Pakaiannya
merah menyala.(hemat)
4)
Menghindari
pemakaian kata penghubung yang berlebihan
contoh:
Walaupun sakit, tetapi ia berangkat juga.
Walaupun
sakit, ia berangkat juga.
5)
Menghindari
pemakaian kata yang berlebihan (kata-kata yang memiliki makna sama)
contoh: Kita harus belajar dari Jepang agar supaya
dapat maju dan berkembang.
Kalimat
di atas diperbaiki menjadi berikut ini.
Kita
harus belajar dari Jepang agar
dapat maju dan berkembang.
atau
Kita
harus belajar dari Jepang supaya
dapat maju dan berkembang.
- Kevariasian dalam penyusunan kalimat;
Untuk membuat kalimat yang tidak monoton dan menjemukan, diperlukan adanya variasi.
Kevariasian
dapat ditempuh dengan berbagai cara berikut.
1)
Variasi
penggunaan kata
contoh:
Pembicaraan itu membicarakan kenakalan mahasiswa. (monoton)
Pembicaraan itu membahas
kenakalan mahasiswa. (variatif)
2)
Variasi dalam
pembukaan kalimat
o
Frasa keterangan
tempat atau keterangan waktu diletakkan di awal kalimat.
contoh: Dari desa yang terpencil ia merantau ke
Bandung.
o
Penggunaan frasa verbal :
contoh: Merombak
kendaraan tua adalah kegemarannya.
o
Penempatan klausa
anak kalimat :
contoh: Ketika ujian berlangsung, mahasiswa itu
jatuh sakit
- Kelogisan.
o
Kambing sangat
senang bermain hujan.
o
Ibu memakan
rumput.
o
Karena lama
tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki.
o
Tumpukan uang
itu terdiri atas pecahan ribuan, ratusan, sepuluh ribuan, lima puluh ribuan,
dua puluh ribuan.
o
Kepada Bapak
Rektor, waktu dan tempat kami
persilakan.
o
Dengan
mengucapkan syukur kepada Tuhan, selesailah makalah ini tepat pada waktunya.
SYARAT KALIMAT
EFEKTIF
Kesatuan gagasan
(SUBJEK, PREDIKAT, Boleh ada OBJEK dan KETERANGAN),
Subjek Kalimat
adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan penulis (bagian kalimat yang diterangkan). Predikat adalah
bagian kalimat yang menandai apa yang dinyatakan penulis tentang subjek (bagian kalimat yang menerangkan). Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi kata
kerja sebagai (Hasil perbuatan, Yang menerima, Yang diuntungkan).
Pelengkap adalah bagian dari kalimat yang melengkapi kata kerja agar
predikatnya menjadi utuh. Keterangan adalah bagian kalimat yang tidak merupakan
bagian inti kalimat. [ S + P (+ O)
(+Pel) (+ Ket)
] .
Kepaduan
(Berkaitan dengan hubungan timbal balik yang ada di antara unsur-unsur
pembentuk kalimat),
Penalaran
(adalah alur berpikir yang berusaha agar kalimat dapat dipertanggung jawabkan, dipahami, dan tidak
menimbulkan kesalahpahaman),
Kehematan atau
ekonomisasi bahasa (Penggunaan kalimat yang tidak berbelit-belit dan tidak
boros kata),
Sepuluh prinsip penghematan kata :
1.
Pada
umumnya, buatlah kalimat yang pendek-pendek.
2.
Pilih
kalimat yang sederhana daripada kalimat yang kompleks.
3.
Pilihlah
kata yang lazim—familiar word.
4.
Hindari
kata-kata yang tidak perlu.
5.
Berilah
kekuatan pada kata kerja.
6.
Tulislah
sebagaimana layaknya Anda bertutur
7.
Gunakanlah
istilah yang dapat dibayangkan/digambarkan oleh pembaca.
8.
Hubungkan
satu pernyataan dengan pengalaman atau pengetahuan pembaca.
9.
Gunakan
sepenuhnya variasi.
10.
Tulislah
kalimat dengan tujuan mengungkapkan atau menyatakan sesuatu dan bukan dengan
tujuan mempengaruhi pembaca.
Penekanan (Mengubah
posisi dalam kalimat, Mengulang kata yang penting, Mempertentangkan kata atau
gagasan, Memberi partikel penekan),
Cohtoh :
1. Jelaslah,
bahwa persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi yang bobrok, tetapi mental
seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus.
2.
Bahwa persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi
yang bobrok, tetapi mental seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus
sudah jelas.
3.
Jelaslah, bahwa
mental seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang kampus, sudah bobrok sehingga
persoalan tidak hanya sebatas mental birokrasi yang bobrok.
Kesejajaran
(adalah penggunaan bentuk bahasa atau konstruksi bahasa yang
sama untuk menjaga pemahaman dan fokus pembaca),
Variasi
(dilakukan dengan Cara mengawali kalimat, Panjang pendek kalimat, Jenis kalimat,
Kalimat aktif atau pasif, Kalimat langsung atau tidak langsung).
Sumber : musyarofah.files.wordpress.com/.../kalimat-efektif.ppt
file.upi.edu/Direktori/KD.../Kalimat
Efektif.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar