Dilihat
dari tema “Multi Disiplin Ilmu Linguistik dan Ilmu Komputasi”, sudah tidak
asing lagi ditelinga kita mendengar kata-kata disiplin. Ada banyak orang yang
memaknai atau yang mengartikan maksud dari kata disiplin, semua tergantung dari
sudut pandang kita masing-masing. Sedangkan pada tema ini disebutkan kata multi
disiplin ilmu, dan menurut saya multi disiplin ilmu ialah penyataan yang
digunakan sebagai struktur isi dan implikasi dari banyak pengetahuan yang ada. Dengan
penerapan disiplin ilmu kita dapat mempermudah untuk mencapai satu tujuan yang
diinginkan.
“ Linguistik (IPA: /liŋ'gwistika/) adalah ilmu bahasa.
Bergantung pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistika
seringkali digolongkan ke dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi."
Dari kutipan yang saya ambil di wikipedia,
tertera bahwa linguistik itu adalah ilmu bahasa. Untuk mempelajari ilmu bahasa,
perlu diketahui bahwa bahasa itu sendiri memiliki beberapa aspek diantaranya
bentuk bahasa, makna bahasa dan bahasa dalam konteksnya. Jadi disiplin ilmu linguistik
menurut saya adalah ilmu yang digunakan dalam mempelajari atau mengunakan bahasa
untuk mencapai suatu tujuan atau kesamaan makna agar mudah dipahami.
Selanjutnya pemahaman tentang ilmu
komputer, yaitu ilmu yang mempelajari tentang komputasi, sedangkan komputasi itu
sendiri adalah bidang yang mempelajari penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik dengan memanfaatkan pengunaan komputer untuk menganalisis
dan memecahkan masalah ilmu tersebut.
Menurut pendapat saya ilmu
komputasi itu adalah ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang
ada melalui data yang di input menggunakan suatu algoritma. Jadi hubungan
disiplin ilmu linguistik dan komputasi sangatlah berhubungan. Contohnya agar
dapat membuat sebuah aplikasi pemrograman dalam ilmu sains atau matematika mengunakan
komputer biasanya seorang programmer akan membuat kodingan-kodingan yang akan
di input ke komputer. Selanjutnya komputer akan mengkompile dan menampilkan output
yang dimaksud oleh si pembuat atau programmer tersebut.
Pada saat pembuatan kodingan
inilah disiplin ilmu linguistik digunakan, karena bahasa yang akan digunakan
oleh programmer sangatlah menentukan pembacaan bahasa yang akan diartikan oleh
program atau tepatnya pada saat compiler dilakukan. Jika bahasa programmer
dengan bahasa mesin atau program tidak bisa menyatu kemungkinan besar program
tidak akan berjalan menghasilkan output atau bahkan program bisa saja error. Singkatnya
programmer juga harus menetahui aturan-aturan apa saja yan dimiliki program dan
mengikutinya agar antara koding dan program sinkron sehinga dapat dikompile dan
menhasilkan output seperti yang dituju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar