Selasa, 12 Juni 2012

Tugas Terakhir Ilmu Budaya Dasar 2

Masyarakat Desa dan Kota
 
Desa dalam arti umum adalah permukiman manusia yang letaknya di luar kota, dan penduduknya bermatapencaharian agraris. Menurut Koentjaraningrat, desa adalah satuan komunitas kecil yang menetap  di suatu tempat. Sedangkan menurut Sutardjo Kartohadikusumo, desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang mempunyai pemerintahan sendiri. Pedesaan merupakan daerah yang dominan jumlahnya di Indonesia. Dalam konteks religi-kultural, masyarakat desa memiliki ciri komunal yang masih kuat.
Menurut Bintarto, kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan adanya strata sosial ekonomi yang heterogen, dan masyarakat yang bercorak matrealistis. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community, yang berciri sebagai berikut:
  1. Kehidupan religitas yang kurang kuat
  2. Sangat mandiri dan independen
  3. Berpikiran rasional dan praktis
  4. individualistis
Perbedaan Desa dan Kota
  1. Jumlah dan kepadatan penduduk
Jumlah penduduk dan kepadatan dikota lebih besar dari pada didesa. Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya urbanisasi yang dilakukan dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di kota.
  1. Lingkungan hidup
Lingkungan hidup di desa terasa lebih sejuk dan asri, karena masih banyaknya pepohonan yang hijau, pemandangan yang menyejukan mata. Sedangkan dikota udara sudah terkontaminasi dengan debu, asap kendaraan suara bising dan hirukpiku keadaan yang macet setiap harinya.
  1. Mata pencaharian
Mata pencaharian dipedesaan cendrung bertani, berkebun dan berternak umumnya untuk daerah pedesaan yang dekat dengan gunung, dan untuk daerah pantai biasanya mata pencahariannya adalah sebagai nelayan.
  1. Corak kehidupan sosial
  2. Stratifikasi sosial
  3. Mobilitas sosial
  4. Pola interaksi sosial
  5. Solidaritas sosial
Solidaritas sosial di pedesaan sangat tinggi dibandingan diperkotaan, karena masyarakat diperkotaan cenderung independen dan mandiri sehingga rasa peduli antar sesama sangat kurang. Sedangkan dipedesaan rasa solidaritas antar sesama sangatlah tinggi, karena masyarakat dipedesaan cenderung lebih senang bergotong royong dan saling membantu.
  1. Orang desa memandang makanan sebagai suatu alat untuk memenuhi kebutuhan biologis
  2. Orang kota makanan adalah sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial

Interaksi Sosial didaerah Pedesaan

Masyarakat di Pedesaan umumnya sangan baik dalam berinteraksi dan komunikasi. Rasa peduli terhadap sesama yang tercipta diantara masyarakat dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari, Mereka saling membantu, bergotong royong, dan ramah tamah terhadap siapa pun. Interaksi Masyarakat di Pedesaan sangat terlihat disaat diselenggarakannya sebuah acara adat istiadat. Acara turun menurun ini ternyata mampu membangun interaksi masyarakat dengan baik, dan melalui acara-acara adat hubungan kekeluargaanpun bisa tercipta.  


sumber :
http://www.4shared.com/office/I-QaLxO0/Masyarakat_DESA_DAN_KOTA.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar